Minggu, 10 Februari 2013

Pengenalan Basis Data



Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari Datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Adapula tipe-tipe dari data:
  1. Tipe Data Integer adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain: 
      • ShortInt : Memiliki nilai range -128 sampai 127
      • SmallInt : Memiliki nilai range antara -32768 sampai 32767
      • LongInt : Memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647
      • Int64 : Memiliki nilai range -263+1 sampai 263-1
      • Byte : Memiliki nilai range 0 sampai 255
      • Word : Memiliki nilai range 0 sampai 65535
  2. Tipe Data Boolean adalah tipe data yang hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean ini, yaitu:
      • Boolean : Berukuran 1 Byte (false 0, true 1)
      • ByteBool : Berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
      • Bool : Berukuran Double (false 0,true -1)
      • Word Bool : Berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
      •  LongBool : Berukuran Double (false 0, true -1)
  3. Tipe Data Floating/real adalah tipe data yang meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:
Ø  Real :memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038
Ø  Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038
Ø  Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392
Ø  Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392
Ø  Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808
Ø  Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1
  1. Tipe Data Enumerated berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat. Penulisan pada deklarasi variable: [variable] : ( [data0],[data1],[data2] );
Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai urut 0.
Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:ord( [data1] )
  1. Tipe Data String dan karakter adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang tidak mengandung harga (nilai). Berbagai tipe data string, antara lain :
·         ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSI Char)
·         AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSI Char)
·         WideString : Dapat ~230 karakter (WideChar)
·         String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
                        Tipe Data Character  merupakan tipe data yang berkaitan dengan karakter (huruf,  simbol, angka). Ada beberapa tipe data karakter :
·         ANSIChar : satu karakter ANSI
·         WideChar : satu karakter UNICODE
·         Char    : Sama dengan ANSIChar


Cara - cara mengumpulkan data ada beberapa :
1.      Pengumpulan Data Analis
Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data. Pertama-tama harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya.

2.      Perancangan Database secara Konseptual

Tujuan dari Perancangan database Secara Konseptual adalah menghasilkan conceptual schema untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang spesifik.
Menggunakan sebuah high-level data model seperti ER/EER model selama fase ini. (harus rinci)
1.                         Perancangan Skema Konseptual
Menguji kebutuhan-kebutuhan data dari suatu database yang merupakan hasil dari fase 1, dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS independent model data tingkat tinggi seperti EER (enhanced entity relationship) model.
2.                         Perancangan Transaksi
Menguji aplikasi-aplikasi database dimana kebutuhan-kebutuhannya telah dianalisa pada pengumpulan data dan analisa, dan menghasilkan perincian transaksi-transaksi ini. Kegunaan fase ini yang diproses secara paralel bersama fase perancangan skema konseptual adalah untuk merancang karakteristik dari transaksi-transaksi database yang telah diketahui pada suatu DBMS-independent. Transaksi-transaksi ini akan digunakan untuk memproses dan memanipulasi database suatu saat dimana database tsb dilaksanakan.

3.      Pemilihan Database Management System
Terdapat 2 faktor dalam pemilihan DBMS, yaitu:
1.                        Faktor Teknis
Sebagai contoh: keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya seperti jenis-jenis DBMS (relational, network, hierarchical, dsb), Struktur Penyimpanan, dan Jalur Akses yang mendukung DBMS, dan Pemakai (User)
2.                        Faktor Ekonomi dan Politik organisasi. Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS :
1. Struktur data
2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
3. Tersedianya layanan penjual
4.       Perancangan Database Secara Logika (Pemetaan Model Data)
Perancangan Database Secara Logika yaitu: membuat sebuah skema konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih. Fase ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang dihasilkan pada fase 2. Pada fase ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada fase 2 ke dalam model data dari DBMS yang dipilih pada pemilihan DBMS.

5.       Perancangan Database Secara fisik
Perancangan database secara fisik merupakan proses pemilihan struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file database untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi. Selama fase ini, dirancang spesifikasi-spesifikasi untuk database yang disimpan yang berhubungan dengan struktur-struktur penyimpanan fisik, penempatan record dan jalur akses. Berhubungan dengan internal schema (pada istilah 3 level arsitektur DBMS).

Basis data Menurut Gordon C. Everest :
adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Jenis - jenis basis data :
1)      Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelolabasi data untuk kepentingan pribadi.
2)      Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.
3)      Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
4)      Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun ada kalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik. Pengertian DBMS (Database Management System) Database Management System adalah kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh & menyimpan informasi dalam database.
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:

A. DATA
Data memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini :
·         Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
·         Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
B. HARDWARE ( Perangkat Keras)

Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :
·                      Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape
·                      Peralatan input dan output
·                      Peralatan komunikasi data, dll
C. SOFTWARE (perangkat lunak)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada database, dapat berupa :
·                      Database Management System (DBMS)
·                      Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
D. USER (Pemakai)

USER (Pemakai) terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1.                   Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan.
2.                   Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman.
3.                   End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
Tujuan basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
a.      Efisiensi meliputi speed, space dan accurancy.
b.      Menangani data dalam jumlah besar.
c.       Kebersamaan pemakaian (Sharebility).
d.      Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.

             Manfaat basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1.   Sebagai komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2.   Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.   Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4.   Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5.   Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6.   Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.   Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.   Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9.   Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

Contoh penerapan basis data :

·         Penggunaaan menu Sistem Basis Data pada phonebook di hadpone yg terdapat menu  delete,new contact,dsb
·         Penggunaan Sistem Basis Data pada pada google.
·         Penggunaan Sistem Basis Data pada  menu pada media sosial.
·         Penggunaan Sistem Basis Data pada sistem keamanan bank.
·         Penggunaan Sistem Basis Data pada ATM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar